News, Articles & Reviews

JAKARTA - Pengaduan Shaliha Lanti tidak berhenti hanya sampai di Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Menteri Hukum dan HAM saja. Hari ini Ratna Sarumpaet berencana membawa eks pembantu Daisy Fajarina ini ke Kejaksaan Agung.

"Kita akan ke Kejaksaan Agung. Apapun akan kita lakukan agar Shaliha dapat keadilan," ujar Ratna kepada wartawan saat ditemui di Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/8/2009).

Ratna menegaskan siapapun yang datang kepadanya akan ia tolong. "Siapapun welcome to help," kata dia.

Hanya saja, tambah Ratna, pengaduan Shaliha masih terkendala oleh retnotice yang dikirim interpol Prancis ke Indonesia. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan retnotice tersebut.

"Itu sangat penting untuk proses keadilan," pungkasnya.

Di lain pihak, Shaliha yang pernah menjadi pembantu Daisy Fajarina saat tinggal di Prancis mengatakan, dirinya baru berani mengungkit masalah pemerkosaan yang dilakukan bapak tiri Manohara saat ini.

"Waktu dulu itu aku masih trauma dan aku masih dalam tahap konsultasi sama psikolog. Semoga aku cepat balik lagi, aku mau sekolah di Prancis," pungkas Shaliha

Source