Sunday, August 9, 2009
Pengamat Intelejen Dinno Cressbon meragukan jenazah yang berada di dalam ruang forensik Rumah Sakit Polri Dr Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur adalah jenazah gembong teroris kelas kakap Noordin M Top. "Analisa Saya meragukan bahwa orang tersebut Noordin (M Top)," kata Dinno saat dihubungi wartawan lewat telepon, Jakarta, Minggu (9/8) sore.
Keraguan tersebut, diakui Dinno bukanlah tanpa alasan, karena, menurutnya, ciri lokasi tempat persembunyian orang yang mengaku Noordin M Top tersebut sangat berbeda dengan lokasi tempat persembunyian Noordin M Top sebelumnya.
"Pertama, lokasi persembunyiannya dikelilingi bukit yang sulit kabur, berbeda dengan 9 lokasi sebelumnya yang dekat dengan akses jalan dan laut. Jarang sekali Noordin mencari lokasi seperti di Temanggung," ujarnya.
Lantas bagaimana dengan pengakuan orang tersebut yang mengaku sebagai Noordin M Top saat ditanya aparat kepolisian? Dinno menjawab, "Kesaksian orang itu adalah bernama Noordin itu tidak cukup," katanya.
Tim Polisi Antiteror, Jumat malam hingga Sabtu pagi (7-8/8), mengepung sebuah rumah yang berada di Dusun Beji, Desa Beji, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang berakhir dengan tewasnya seorang yang diduga merupakan gembong teroris Noordin M Top.
Dalam pengepungan yang disertai aksi baku tembak tersebut, aparat sempat menanyakan perihal identitas orang yang berada di dalam rumah, yang kemudian disambut dengan teriakan Noordin M Top. Hingga saat ini Mabes Polri belum dapat memastikan jenazah tersebut adalah Noordin M Top.
Source
Labels: Kriminal, News, Sosial Politik
0 comments:
Post a Comment