News, Articles & Reviews

Tangerang - Pimpinan Cynthia Florist, Upa Supari, mengatakan Ibrohim sempat memberikan kabar dalam bentuk pesan pendek (SMS) sekitar tujuh menit sebelum ledakan bom di Marriott-Carlton, Kuningan, Jakarta.

”Saya minta ijin pulang, mau ada interview,” kata Supari menirukan isi pesan pendek Ibrohim tersebut, kepada Tempo, di Tangerang, hari ini.

Menurut Supari, pesan pendek itu Ibrohim kirimkan ke telepon seluler Rosi, Manager Cynthia Florist di Ritz Carlton. Supari mengaku tidak tahu persis arti kalimat dalam pesan terakhir Ibrohim itu, termasuk kata interview dengan siapa dan di mana. ”Mungkin itu hanya alasan biasa agar bisa meninggalkan tempat pekerjaan,” katanya.

Setelah menerima SMS dari Ibrohim itu, menurut Supari, Rosi sempat menghubungi telepon seluler Ibrohim. ”Tapi handphonenya sudah tidak aktif lagi.” Menurut Supari telepon seluler yang berisi pesan pendek itu kini disita polisi untuk barang bukti.

Jumat pagi sebelum terjadi ledakan, Ibrohim dikabarkan memang datang lebih awal dari biasanya. Ia dipastikan berada di hotel Ritz Carlton sekitar pukul 7.00. Sementara bom meledak pertama sekitar pukul 7.45 WIB mengguncang restoran Syailendra yang berada di bagian depan JW Marriott. Menyusul ledakan kedua di restoran Erlangga lantai 2 Ritz Carlton pukul 07.47 WIB.

Setelah ledakan bom itu, Ibrohimm menghilang dan masuk dalam daftar orang yang paling dicari polisi.

Source