Referensi

Jasa Web Design

Sunday, June 21, 2009

Surakarta: Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional Amien Rais mengakui ada kekecewaan tatkala Hatta Rajasa tidak dipilih Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi calon wakil presiden. Tapi dia menyebut di dunia ini ada hal yang menggembirakan dan mengecewakan.

"Karena itu kami akan tetap mendukung SBY dan Partai Demokrat," tegasnya di sela-sela koordinasi tim sukses SBY-Boediono dari PAN Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta di Surakarta, Sabtu (20/6) malam.

Buntut dari kekecewaan, lanjut Amien, adalah kemungkinan adanya kader yang membelot. Dia menyebut hanya 70-80 persen yang akan mengikuti kebijakan partai untuk mendukung SBY. "Sisanya mungkin akan golput atau mendukung pasangan lain," jelasnya.

Dia sendiri tidak mempermasalahkan jika ada kader yang membelot. Amien mengatakan hal itu sah-sah saja. Fenomena ini disebutnya juga terjadi di partai-partai lain. Menurutnya, PAN bukan lembaga militer dan diktatorial di mana segala sesuatunya dipaksakan secara absolut dan mutlak.

"Tapi saya yakin mayoritas kader akan mengikuti kebijakan partai," lanjutnya sembari menyatakan tidak ada tindakan tegas atas pembelotan, melainkan hanya diberikan sanksi administratif.

Hatta Rajasa, Wakil Ketua MPP PAN yang juga hadir dalam koordinasi mengatakan seluruh infrastruktur partai harus mendukung SBY-Boediono. "Tidak ada satu pun yang tidak mendukung," tegasnya. Dia memperkirakan paling hanya sepuluh persen kader PAN yang membelot.

Koordinasi kali ini tidak dihadiri Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir. Keduanya kompak menolak jika dikatakan ketidakhadiran Soetrisno sebagai bentuk perpecahan di tubuh PAN terkait koalisi dengan Demokrat. Amien mengatakan Soetrisno sedang sakit lever dan sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura.

"Beliau memang sakit betul. Masalah dukungan kepada SBY tidak usah dipertanyakan lagi. Dukungannya sudah jelas kepada SBY," timpal Hatta yang juga ketua tim sukses SBY-Boediono.

Terkait jatah kursi, dia menolak memberi bocoran. "Tentu ada (pembagian kekuasaan) sebagai akibat dari koalisi. Tapi kami tidak ingin mendahului," katanya. Amien sendiri menyebut pembagian kursi akan dibicarakan oleh dirinya, Soetrisno, dan Hatta ke kubu SBY.


Source

Blog ini mendukung Kontes Rusli Zainal Sang Visioner

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com