Friday, May 29, 2009
Bengkulu: Pemerintah Provinsi Bengkulu masih kebingungan terkait penemuan gunung berapi di perairan barat daya Bengkulu oleh tim peneliti geologi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, CGGVeritas, dan Institute de Physique du Globe (IPG) Paris. "Kami sama sekali belum menerima laporan dari institusi mana pun," Kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Bengkulu Fauzan Rahim, Kepada Tempo (29/5).
Ia menghimbau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Propinsi Bengkulu mengumpulkan data akurat mengenai informasi keberadaan gunung berapi tersebut. "Saat ini pemerintah daerah belum bisa bertindak apa-apa," ujarnya. Kepala Stasiun Geofisika Provinsi Bengkulu, Dadang Permana, ketika dikonfirmasi, mengatakan bahwa penelitian yang dilakukan tim ahli geologi itu sebenarnya masih berbentuk hipotesa, "Seharusnya jangan dulu dipublikasikan karena bisa membuat resah masyarakat," Tuturnya. Stasiun Geofisika sendiri menyatakan tidak pernah mencatat adanya getaran vlkanik dari arah perairan barat daya Bengkulu.
Sementara itu, Salah satu anggota tim peneliti dari Geoteknologi LIPI Bandung, Dani Hilman Natawija, mengatakan temuan itu bersifat tidak sengaja, "Kami sedang melakukan penelitian untuk mengetahui potensi gempa di pulau sumatera," Jelasnya, "Tiba-tiba kapal kami merekam sebuah badan gunung berapi," Penelitian ini dilakukan dengan menyisir perairan barat Pulau Sumatera dengan kapal seismik Geowave Champion milik CGGVeritas.
Ia meminta masyarakat jangan resah dulu, karena posisi gunung itu berada di luar laut Indonesia, "Lebih dari 330 kilometer," Katanya. Selain itu, belum diketahui pasti apakah gunung ini aktif atau tidak, "Kemungkinan besar tidak aktif karena berdasarkan kondisi geologinya tidak ada sumber material untuk gunung berapi," Tegasnya. Saat ini tim peneliti ini masih terus melakukan penelitian, sekaligus untuk mengetahui usia gunung tersebut.
Sebelumnya, tim gabungan ahli geologi dari berbagai negara menemukan sebuah badan gunung dengan diameter 50 Km di kedalaman sekitar 6.400 meter di sekitar perairan barat laut Bengkulu, di sebelah palung Sumatera.
Source

0 comments:
Post a Comment