News, Articles & Reviews

Jakarta - Tiga wilayah di DKI Jakarta dipetakan sebagai daerah rawan I atau rawan konflik. Ketiga wilayah tersebut yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

"Gambaran selama tiga bulan terakhir, wilayah DKI Jakarta selalu diabsen dan diamati. Dimana Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat terpetakan sebagai daerah merah atau daerah yang rawan dan berpotensi konflik," ujar Kapolda Metro Jaya Wahyono.

Hal tersebut disampaikan Kapolda saat pembukaan pada acara penandatanganan Kesepakatan Pemilu Damai antara Kapolda Metro dengan Pimpinan Partai Politik dan Calon Anggota DPD DKI Jakarta. Acara tersebut berlangsung di Balai Pertemuan Polda Metro, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Jum'at (13/3/2009).

Sementara itu, kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dikategorikan sebagai daerah Rawan II, dimana di daerah tersebut tercatat pernah terjadi konflik.

Kapolda menjelaskan, sedikitnya terdapat 5 faktor yang dapat berimplikasi terhadap situasi di Jakarta. Kelima faktor tersebu diantaranya adalah letak geografis Jakarta, perbandingan jumlah TPS dan jumlah penduduk, sosial politik, sosial budaya, dan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Serta sosial ekonomi yang merupakan implikasi dari krisis global berdampak terhadap perekonomian nasional. Penurunan produksi berdampak PHK sehingga akhirnya berdampak pula terhadap gangguan ketertiban masyarakat seperti adanya demonstarsi buruh," jelasnya.

Lebih lanjut Kapolda menyatakan bahwa kelima faktor tersebut akan berpotensi terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal tersebut juga, katanya, menjadi faktor yang menentukan bagi pelaksanaan pemilu.

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009