Referensi

Jasa Web Design

Sunday, February 22, 2009

TEMPO Interaktif, Los Angeles: Menjelang perhelatan Academy Awards atau Oscar pada Minggu malam waktu setempat, muncul kekhawatiran pemirsa televisi yang menyaksikan ajang tersebut bakal merosot. Karena itu, kehadiran Hugh Jackman sebagai pemandu acara diharapkan membetot penonton Academy Awards.

Guna mengantisipasi pendapatan menurun akibat rekor jumlah penonton yang anjlok pada tahun lalu (32 juta penonton), stasiun televisi ABC memotong harga pariwara untuk acara tersebut. Jika tahun lalu mereka mengenakan US$ 1,8 juta (sekitar Rp 21,1 miliar) per 30 detik, tahun ini ABC kesulitan mendapat pengiklan meski mematok harga US$ 1,4 juta (Rp 16,4 miliar) per 30 detik.

Jumlah pemirsa Oscar meningkat ketika film-film dengan pendapatan besar (box office) seperti "Titanic" dan "The Lord of the Rings" meraih piala Oscar. Akan tetapi, tahun ini hanya "The Curious Case of Benjamin Button" yang menjadi nominasi film terbaik dengan pendapatan lebih dari U$S 100 juta (sekitar Rp 1,17 triliun).

Film seperti "Slumdog Millionaire" dianggap kurang dikenal di Amerika Serikat. Sementara tiga film lainnya yang dinominasi menjadi film terbaik ("Milk", "Frost/ Nixon", dan "The Reader") dianggap sebagai film 'serius' yang kurang sukses di mata para penonton mayoritas di Amerika Serikat.

"Academy memiliki masalah di sini," ujar Peter Sealey, profesor pemasaran film di Peter F Drucker Graduate School of Management. "Acaranya terlalu lama (sekitar tiga jam) dan film-film tahun ini kurang spektakuler. Jika jumlah penonton tahun ini anjlok, mereka harus melakukan banyak perubahan."

Untuk menyedot pemirsa, The Academy of Motion Picture Arts and Sciences telah menunjuk aktor Hugh Jacman sebagai pemandu acara. Pria berusia 40 tahun tersebut diharapkan bisa memberi suasana baru ketimbang beberapa pemandu acara Academy Awards sebelumnya yang mayoritas diisi pelawak seperti David Letterman.

Produser Bill Condon yakin dengan keberadaan Jackman bakal mendongkrak jumlah penonton yang menyaksikan Oscar. "Ada sesuatu di dalam dirinya yaitu keterbukaan yang cocok dengan misi kami untuk merayakan orang-orang yang juara," ujar Condon.

"Ada banyak orang yang tidak tahun bahwa Wolverine (peran yang dilakoni Jackman di film X-Men) bisa melakukan banyak hal. Dan itu sangat menyenangkan," lanjut Condon.

Salah satu bakat yang dimiliki Jackman adalah menyanyi. Ia pernah dianggap sukses menyanyi saat menjadi pemandu acara Tony Awards pada 2004. Untuk Oscar kali ini, Jackman kabarnya melakukan latihan enam jam sehari serta meminta saran dari Steve Martin dan Ricky Gervais.

Dalam wawancara di belakang panggung tempat penganugerahan Academy Awards, Kodak Theatre, Jackman mengatakan, "Saya belum mengatakan ini kepada siapapun. Kami akan melakukannya 'telanjang' dan kami akan bernyanyi sepanjang acara."

Lantas bagaimana jika ia gagal? Jackman menjawab, "Saya menyadari setelah menyaksikannya di masa-masa sebelumnya bahwa olahraga itu hebat bukan karena pemandu acaranya."

"Indahnya berada di sana nanti adalah saya akan tampil di ruangan dengan orang-orang yang lebih gugup daripada saya. Mereka semua masuk nominasi dan mereka tidak tahu apa yang akan terjadi. Dan saya bisa yakinkan kepada Anda bahwa kameranya akan menyorot ke Brad Pitt, bukan saya," lanjut aktor asal Australia tersebut.

Selain menampilkan Jackman sebagai pemandu acara, format Oscar juga rencananya akan berubah dari sebelum-sebelumnya. The Academy of Motion Picture Arts and Sciences meminta para pemberi piala Oscar tidak berjalan di karpet merah sebelum upacara penghargaan. Itu dilakukan agar para pemirsa terus menyaksikan Oscar untuk melihat apa yang dikenakan para selebritas Hollywood saat pemberian penghargaan.

Akan tetapi, rencana tersebut sempat ditolak beberapa pihak yang bergantung pada karpet merah sebelum acara seperti para pengatur gaya, penata busana, juga agen-agen foto. "Bagaimana bisa Anda memiliki karpet merah terbesar di dunia, tetapi hanya segelintir selebritas saja yang datang?" keluh Jeff Vespa dari agen foto Wirelmage.

Pertanyaannya, mampukan perubahan format dan tampilnya Hugh Jackman sebagai pemandu acara Oscar bisa melambungkan jumlah penonton Oscar?

Source

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com