Referensi

Jasa Web Design

Wednesday, November 5, 2008

Ancaman pembunuhan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan para pejabat Indonesia yang ditayangkan di situs internet ditanggapi serius oleh Mabes Polri. Bareskrim Mabes Polri kini tengah menelusuri pembuat situs yang menayangkan teror dengan mengatasnamakan surat wasiat terkahir dari tiga terpidana mati kasus bom Bali I, Amrozi, Ali Gufron, dan Imam Samudra.

Kabareskrim Polri Irjen Susno Duadji mengaku langsung mengecek sendiri isi dari situs yang beralamat di www.foznawarabbilkakbah.com itu. Menurut Susno, situs yang memuat ancaman semacam itu tidak bisa dibiarkan. Itu sudah luar biasa. Harus ditindaklanjuti dengan penyelidikan orang-orang di balik situs tersebut.

Apa hasil penyelidikan yang telah dilakukan Mabes Polri? Susno belum bersedia mempublikasikannya. Alasannya, tidak ingin menebarkan teror baru bagi masyarakat. Penyelidikan ini setelah tuntas dan ketemu orangnya, termasuk apa motivasinya, baru boleh dipublikasikan ke masyarakat sehingga tidak justru menimbulkan teror baru di masyakat. "Jangan dulu. Nanti kalau sudah diketahui, repot jadinya," kata Susno.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com