Referensi

Jasa Web Design

Wednesday, November 5, 2008

Walaupun penduduk Provinsi Bali hanya sekitar 3,2 juta jiwa, namun jumlah penderita HIV/AIDS yang terdata hingga akhir September 2008 mencapai 2.323 kasus, menempati posisi kelima terbanyak secara nasional.

Jumlah penderita HIV/AIDS di daerah tujuan wisata internasional ini menempati urutan kelima setelah Jakarta, Jawa Barat, Papua dan Jawa Timur.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Denpasar, Senin mengatakan, penderita hilangnya kekebalan daya tubuh itu terdiri 1.248 kasus HIV dan 1.075 orang positif AIDS.

Berdasarkan catatan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Propinsi Bali, penyakit hilangnya kekebalan daya tubuh itu telah merenggut 185 korban jiwa.

Gubernur Pastika menambahkan, kota Denpasar menempati urutan teratas dengan 1.117 penderita, disusul Buleleng 443 kasus dan Badung 434 orang.

Penderita HIV/AIDS sisanya tersebar di enam kabupaten lainnya dalam jumlah bervarisi, sehingga penyakit ini telah menyebar di seluruh daerah Pulau Dewata.

Penderita hilangnya kekebalan daya tubuh tersebut 59,75 persen akibat melakukan hubungan seks berisiko, yakni berganti-ganti pasangan lawan jenis.

Kemudian akibat penggunaan jarum suntik di kalangan pemakai narkoba 29,19 persen, hubungan seks sesama jenis 5,9 persen, prenatal atau bawaan sejak lahir 1,46 persen dan tidak diketahui 3,75 persen.

Jumlah penderita HIV/AIDS di Bali dinilai mengalami peningkatan cukup mencemaskan, karena pada Mei 2008 tercatat 2.112 kasus, sampai September 2008 bertambah 211 orang hingga berjumlah 2.323 orang.

Yahya Anshori dari KPA Bali menjelaskan, munculnya HIV/AIDS di daerahnya diketahui tahun 1987, merenggut nyawa warga negara Belanda yang sedang menikmati liburan di Pulau Dewata dan merupakan kasus pertama di Indonesia.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com