Referensi

Jasa Web Design

Sunday, October 26, 2008

Rusli Mardhani alias Wahyu (26), tersangka teroris yang ditangkap polisi di kawasan Kelapa Gading, adalah anggota Kompak asal Kaya Maya, Poso, Sulawesi Tengah. Wahyu juga pernah terlibat dalam penembakan anggota Brimob di Loki, Seram Bagian Barat (2005), serta terlibat dalam kekerasan di Ambon sejak tahun 2002-2003.

Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Sulistyo Ishak, Rabu (22/10). Seperti diberitakan, selain Wahyu, polisi juga menangkap empat orang lainnya yaitu Nurhasani alias Hasan (28), Imam Basori alias Basar (36), Muntasir (34), dan Budiman, yang kini masih dirawat inap di rumah sakit karena sakit tifus dan anemia. Selain itu, masih ada dua orang yang buron, yaitu SBRH dan ABH. Mereka ditangkap di Jakarta dan Bogor.

Depo pengisian bahan bakar minyak milik PT Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, merupakan target peledakan. Mereka diduga murid Azahari.

”Dari pemeriksaan terhadap para tersangka, obyek vital depo di Plumpang jadi target, tetapi belum jelas jadwalnya. Tersangka Wahyu sendiri sudah tinggal di Plumpang sejak setahun lalu,” kata Sulistyo.

Sulistyo mengatakan, mencermati barang bukti rangkaian elektronik, tampak kesamaan dengan rangkaian elektronik hasil kerja (alm) Azahari, perakit bom, seperti rangkaian elektronik yang pernah ditemukan di Cicurug, Sukabumi (2003); Lewiliang, Bogor (2003); Malang (2005); Semarang (2005); Wonosobo (2006); Yogyakarta dan Solo (2007); serta Palembang (2008).

Semua barang bukti yang ditemukan polisi adalah 2.675 gram serbuk coklat dalam jeriken putih yang diduga TNT, aluminium sulfat, satu rangkaian switching, pistol, magasin, 27 butir peluru kaliber 9 milimeter, laras dan peredam, serta printed circuid board yang garapannya rapi.

Sulistyo menambahkan, kelompok di Kelapa Gading tersebut berkolaborasi dengan sejumlah kelompok lainnya, yaitu Jundullah, Kompak, Fakta (Palembang), NII (Negara Islam Indonesia), dan Al-Jamaah Al-Islamiyah Singapura (Fajar Taslim yang ditangkap di Palembang).

Source


0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com