Referensi

Jasa Web Design

Thursday, October 23, 2008

Siapkah Anda Rujuk dengan Pasangan?

Sebelum memutuskan rujuk, coba jawab kuis di bawah ini untuk menilai kesiapan menjalin hubungan bersamanya lagi. Berikan jawaban "Benar" atau "Salah" yang paling mewakili perasaan dan pendapat Anda.

1. Anda masih terobsesi padanya, yang dibuktikan dengan seringnya Anda berdiri di depan kaca dan memikirkan, "Kenapa ya, kok dia meninggalkan aku?"

2. Anda pernah memergokinya memandangi Anda. Tapi ketika Anda balas memandang, dia malah menundukkan mukanya.

3. Jika dibayangkan, kalau Anda kembali padanya dia akan memegang tangan Anda dan memeluk erat Anda.

4. Anda selalu bereaksi negatif ketika seorang teman bertanya apakah Anda masih mencintai pasangan Anda.

5. Ketika Anda melihat film yang sedang mempertontonkan adegan mesra sepasang suami istri, Anda selalu membayangkan hal yang sama dengan (mantan) pasangan Anda.

6. Ketika Anda mengisi kuis ini, Anda berharap hasilnya akan menunjukkan bahwa Anda "pantas" kembali kepadanya.

7. Pasangan Anda juga memberikan tanda-tanda ingin kembali atau membuat move yang menunjukkan dia masih cinta pada Anda.

8. Anda selalu berpikir, "Ah... seandainya dia kembali, aku siap menerimanya."

9. Ketika Anda sedang merasa tertekan atau mengalami depresi, Anda selalu berpikir, "Seandainya saja dia ada di sampingku."

10. Pasangan Anda selalu membuang muka atau menunjukkan sikap benci ketika melihat Anda.

Jika jawaban Anda kebanyakan "Benar", tampaknya peluang rujuk terbuka lebar karena Anda masih mencintainya dan pasangan pun meski terkesan dingin dan malu-malu, menginginkan hal yang sama. Kalau keyakinan rujuk ini akan lebih menyehatkan perkawinan Anda kelak, jangan gengsi. Jangan menipu hati kecil Anda yang sebenarnya masih mencintainya. Ayo, segera kibarkan bendera rekonsiliasi. Telepon dia dan mulailah berbicara untuk mencapai rujuknya Anda kembali bersamanya.

Jika jawaban Anda kebanyakan "Salah", Anda dapat dikatakan sudah "mati rasa" dan menganggap hubungan yang berlalu biarlah berlalu. Mungkin punya alasan tersendiri untuk melupakan ide rujuk karena tampaknya Anda menganggap lebih baik hidup sendiri dan menganggap pasangan hanya sebatas teman.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com