Referensi

Jasa Web Design

Wednesday, September 17, 2008

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa, menangkap komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M Iqbal.

Iqbal digelandang ke gedung KPK sekitar pukul 19.50 WIB. Iqbal dibawa ke gedung KPK bersama tiga orang lainnya. Mereka berada dalam pengawalan ketat sejumlah petugas KPK dan kepolisian.

Berdasar informasi, Iqbal terlibat transaksi pemberian dan penyerahan uang sebesar Rp500 juta di sebuah hotel di Jakarta. Diduga uang itu berasal dari seorang pengusaha Billy Soendoro.

Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Iqbal akan dijatuhi hukuman oleh KPPU jika terbukti menerima uang Rp500 juta.

Ketua KPPU Syamsul Maarif di gedung KPK, Rabu dini hari, mengatakan komisioner akan segera menggelar rapat pleno untuk membahas hal itu.

"Itu segera akan kita bahas," kata Syamsul sambil kelihatan sedih dan meneteskan air mata.

Syamsul mengatakan, setiap komisioner KPPU harus mematuhi kode etik, salah satunya tentang larangan untuk bertemu pihak berperkara.

Bobot hukuman yang mungkin dijatuhkan beragam, mulai dari teguran dan usulan pemberhentian oleh Presiden RI yang disetujui oleh DPR.

Meski demikian, KPPU tetap memberlakukan asas praduga tak bersalah sampai proses hukum menyatakan Iqbal bersalah.

Iqbal ditangkap ketika menerima uang dari seorang pengusaha berinisial BS. Menurut Antasari, BS memberikan tas warna hitam yang berisi uang Rp500 juta kepada Iqbal.

Transaksi pemberian uang itu berlangsung di salah satu lift hotel
Aryaduta, Jakarta Pusat.

Selain kedua orang itu, tim KPK juga menangkap tiga orang lain, yaitu sopir Iqbal berinisial Br, Asisten Pribadi BS berinisial Bd, dan seorang office boy hotal Aryaduta berinisial G.

Pemberian itu diduga terkait sengketa hak siar yang melibatkan
perusahaan televisi berlangganan Astro All Asia Networks, Plc dan PT Direct Vision (PTDV).

Hingga kini KPK belum membeberkan identitas BS yang diduga memberi uang Rp500 juta kepada Iqbal. Berdasar penelusuran, Direct Vision adalah salah satu usaha yang terafiliasi dengan Grup Lippo. Nama Billy Sundoro sering mucul dalam aktivitas bisnis Grup Lippo.


Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com