News, Articles & Reviews

WASHINGTON — Popularitas capres dari Partai Demokrat, Barack Obama, tiba-tiba turun. Sebabnya, kaum wanita mulai menjauhinya setelah capres Partai Republik, John McCain, menggandeng Gubernur Alaska Sarah Palin.

Menurut survei ABC News-Washington Post, dukungan wanita kulit putih terhadap McCain meningkat dari delapan poin menjadi 12 poin. Meskipun secara keseluruhan Obama masih unggul 47:46.

Toh, Obama tenang saja menghadapi hasil survei terakhir. "Saya kira pendapat orang bisa goyah dalam beberapa pekan atau hari terakhir, tetapi secara umum sulit dibuktikan," katanya.

Obama berusaha mendapat dukungan kembali dengan mengecam McCain dalam kunjungannya ke Ohio, Selasa (9/9). Ia mengangkat dua isu utama, yakni Perang Irak dan maraknya kerusuhan di sekolah.

Obama mengecam kebijakan Presiden AS George W Bush yang enggan menarik pasukan dari Irak. Politisi 47 tahun itu berjanji menarik pasukan dari Irak dalam tempo 16 bulan begitu terpilih sebagai presiden.

Namun, isu perang Irak tidak sepenuhnya menjadi perhatian warga AS. Karena kebanyakan mereka lebih prihatin soal memburuknya ekonomi Amerika.

Source