Referensi

Jasa Web Design

Saturday, July 5, 2008

JAKARTA, SABTU - Sial benar nasib Albiansyah (16). Maksud hati mengembalikan tujuh kepala ikan kakap hasil curian teman-temannya, ia malah dihajar juragan pemilik kepala ikan tersebut. Tidak puas dengan perlakuan tersebut, pihak keluarga Albiansyah melaporkan peristiwa penganiayaan itu ke Polda Metro Jaya.Sabtu (5/7). Bersama LBH Sekolah, keluarga Albiansyah mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya..

Akibat penganiayaan tersebut, Albiansyah mengalami luka memar, pembengkakan di wajah, kepala, dan sekujur tubuhnya."Saya dipukul oleh tiga orang: Mas Surat, adik sama kawannya. Jidat saya ditonjok," kata Albiansyah kepada wartawan.

Saat menyampaikan laporan, siswa kelas I SMK tersebut didampingi ibunya, Siti Afiati, dan bibinya, Sarinande, karena ayahnya telah meninggal.

Menurut Albiansyah, penganiayaan yang dialaminya terjadi pada Kamis (3/7) lalu. Saat itu, dua kawan Albiansyah memintanya menyimpan tujuh kepala kakap di rumahnya yang terletak di Jalan Semangka II, RT 10 RW 06 Kelurahan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat. Ia tidak tahu kalau kepala ikan itu adalah hasil curian.

Setelah menyimpan tujuh potong kepala kakap tersebut, Albiansyah masih sempat bermain bola. Saat itulah ia baru mendapat kabar dari warga bahwa ikan yang disimpan dan sempat dijemur tersebut adalah hasil curian. Mengetahui hal tersebut, Albiansyah kemudian mengembalikan kepala-kepala ikan seberat tujuh kilogram tersebut ke rumah Surat, pemilik ikan tersebut, yang terletak satu gang dengan rmahnya.

Dalam perjalanan menuju rumah Surat itulah ia digebuk Surat dan dua orang lainnya. Melihat perlakukan tidak adil tersebut, keluarga Albiansyah mendatangi rumah Surat. Selain menyatakan kekecewaan mereka akan peristiwa tersebut, pihak keluarga juga meminta biaya pengobatan Albiansyah dari Surat. Namun upaya tersebut direspon dengan ancaman Surat, yang juga seorang juragan ikan.

"Saya datang ke Pak Surat minta biaya pengobatan. Tapi bukan biaya pengobatan yang didapat tapi ancaman dari Pak Surat," tutur Siti Afiati sebelum menyampaikan laporan tersebut.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com