Thursday, June 26, 2008
JAKARTA, KAMIS - Pesawat milik TNI AU jenis Casa NC212 -200 yang jatuh di sekitar Gunung Salak dilaporkan didahului oleh suara gemuruh dan ledakan sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi. "Mereka mendengar suara gemuruh dan ledakan sekitar pukul 11.00," jelas Kapolsek Ciomas AKP Suryo Purnomo tentang keterangan yang didapatnya dari warga Kampung Sinarsari, Desa Curug Nangka, Ciomas.
"Kalau memang ada pesawat yang menabrak gunung, suaranya pasti sangat besar dan kemungkinan besar terdengar sampai Curug Nangka juga," katanya. Suryo Purnomo menerangkan ia bersama anggotanya dan masyarakat bergerak ke Gunung Salak untuk melakukan pencarian pada pukul 20.30 WIB malam ini.
"Informasi ada pesawat jatuh kami terima dari masyarakat sekitar pukul 17.00. Saya juga tadi sore dapat konfirmasi dari pihak TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Lanud Atang Senjaya bahwa pesawat TNI AU yang tengah melakukan pemotretan udara yang belum kembali," katanya. Laporan yang dihimpun oleh KOMPAS.COM menyebutkan pesawat tersebut dikemudikan oleh Mayor (Pnb) Ardijanto dengan co-pilot Kapten (Pnb) Agung Priandoko.
Source
Labels: Bencana dan Kecelakaan, News
0 comments:
Post a Comment