Monday, June 23, 2008
CILACAP, SENIN-Pengamanan di lembaga pemasyarakatan (LP) Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah terus diperketat menyusul adanya kerusuhan di salah satu LP di daerah tersebut, Senin (23/6) siang.
Senin malam sekitar 100 polisi gabungan dari Kepolisian Wilayah (Polwil) Banyumas dan Kepolisian Resor (Polres) Cilacap kembali diberangkatkan ke Nusakambangan setelah sebelumnya 200 polisi juga diseberangkan ke Nusakambangan.
Dengan demikian jumlah polisi yang dikerahkan untuk mengamankan menjadi 300 personel. Mobil pemadam kebakaran dan satu mobil operasional juga telah dikirim ke lokasi. Diperoleh keterangan, kerusuhan yang terjadi Senin (23/6) siang itu terjadi di LP SMS atau super maximum security, LP yang mendapat pengamanan ekstraketat.
Aparat gabungan polisi tersebut diberangkatkan secara bergiliran dengan menggunakan Kapal Pengayoman II milik Kanwil Depkumham Jateng. Sampai Senin (23/6) malam belum ada pejabat satu pun yang bersedia memberikan penjelasan resmi mengenai kejadian di salah satu LP Nusakambangan. "Tidak ada apa-apa," elak Wakapolres Cilacap, Kompol Wika Hadianto saat diminta keterangan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Jawa Tengah, Bambang Margono, bersama dengan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Depkum HAM Jateng, Bambang Winahyo sampai Senin (23/6) pukul 22.45 WIB belum tiba di Dermaga Wijayapura. Bambang mengatakan, kedatangan ke Pulau Nusakambangan, Cilacap untuk mengecek laporan adanya kerusahan tersebut.
Source
Labels: Hukum dan Kriminal, News
0 comments:
Post a Comment