Tuesday, June 3, 2008
Jakarta: Tim gabungan Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Resor Jakarta Pusat mendatangi kediaman Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Tanahabang, Jakpus, Senin (2/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Namun tak ada keterangan pasti dari pihak kepolisian atas kedatangan mereka ke kediaman Habib Rizieq. Beberapa polisi yang datang berpangkat perwira menengah, baik dari Polda Metro maupun Polres Jakpus.
Kedatangan para perwira polisi itu menguatkan dugaan, pihak kepolisian akan menangkap sejumlah anggota Front Pembela Islam yang terlibat dalam penyerbuan terhadap Aliansi Kebebasan Umat Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) di Monumen Nasional (Monas), Jakpus, Ahad silam. Sayangnya, para perwira polisi itu enggan memberikan keterangan maksud sesungguhnya kedatangan mereka. Adapun Mahendradatta, pengacara FPI, membantah kedatangan polisi untuk melakukan penangkapan terhadap anggota organisasi massa Islam tersebut. Menurut dia, kedatangan polisi hanya untuk meminta keterangan terhadap insiden Monas.
Sementara di kawasan Jalan Balikpapan, Petojo, Jakpus, suasana Masjid Al-Hidayah yang merupakan salah satu tempat beribadah jemaah Ahmadiyah, berbeda dari situasi sebelumnya. Kemarin, sejumlah aparat kepolisian tampak berjaga-berjaga di depan halaman masjid.
Penjagaan ketat itu karena ada sinyalemen sejumlah anggota FPI akan menyerang masjid dan jemaah Ahmadiyah. Namun hingga malam hari, rencana penyerangan itu tak kunjung terlaksana. Beberapa anggota jemaah Ahmadiyah terlihat santai di dalam masjid. Mereka menyerahkan langkah pengamanan kepada pihak kepolisian.
Peristiwa penyerangan massa Komando Laskar Islam di Monas, Jakpus, Ahad silam memang banyak terekam oleh kamera, baik kamera para wartawan maupun kamera milik warga. SCTV pun mendapatkan rekaman peristiwa itu dari salah seorang warga yang berada di lokasi saat penyerangan terjadi.
Source
Labels: Hukum dan Kriminal, News, Sosial Politik

0 comments:
Post a Comment