News, Articles & Reviews

Surabaya: Anggota Dewan Syuro Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid meminta, agar umat Islam tidak terprovokasi untuk terlibat konflik antar umat. "Agama hadir bukan untuk menghadirkan fitnah atau menghadirkan provokasi, tetapi justru untuk menebar kasih sayang dan rahmat," ujar Hidayat di sela-sela Milad ke-10 PKS di Surabaya, Minggu (8/6).

Hidayat menyesalkan bahwa sekarang ini terjadi sweeping ke kantor-kantor dan rumah-rumah. "Ini sesuatu yang tidak sesuai dengan aturan hukum di Indonesia," kata Hidayat, "Negara dihadirkan untuk memastikan bahwa hukum tegak di Indonesia."

Baik sebagai pribadi maupun anggota DPR, Hidayata tidak setuju dengan kekerasan. Apalagi, tambahnya, di balik aksi kekerasan tersebut ternyata disusupi agenda-agenda asing.

"Saya kira hal itu menjadi sesuatu yang patut dicuriga. Kita tidak ingin beragam demokrasi di Indonesia justru menyemaikan prilaku anarkis. Demokrasi berbeda dengan democrazy. Pemerintah harus benar-benar menjadi penegak hukum," papar Hidayat.

Ketua MPR tersebut juga mengharapkan, agar siapa pun yang melanggar hukum harus dihukum. "Siapa pun yang organisasinya sama, tetapi tidak melanggar hukum jangan dihukum," tegasnya.

Source