News, Articles & Reviews

Jakarta: Puluhan mahasiswa Universitas Nasional kembali mendatangi Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/6) petang. Mereka menuntut pertanggungjawaban Polri mengenai pelanggaran hak asasi manusia atas tragedi Unas, 24 Mei silam.

Berdasarkan pantauan, puluhan mahasiswa itu datang ke Mabes Polri menggunakan dua bus metro mini. Pengunjuk rasa kemudian langsung meletakkan karangan bunga di depan markas polisi sebagai tanda berdukacita atas tewasnya rekan mereka, Maftuh Fauzi. Mereka juga membentangkan spanduk besar.

Unjuk rasa mahasiswa Unas ini diisi dengan orasi politik. Intinya, mereka menuntut pengusutan secara tuntas pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Kampus Unas, Pejaten, Jakarta Selatan, 24 Mei silam. Mereka juga membantah jika penyebab meninggalnya Maftuh akibat virus ganas penyerang sistem kekebalan tubuh alias HIV. Mereka tetap berkeyakinan Maftuh tewas akibat dipukul polisi dalam serangan ke Kampus Unas.

Demonstrasi yang juga diisi dengan lagu-lagu perjuangan itu berakhir dengan tertib. Para mahasiswa berjanji akan kembali dengan massa yang lebih besar, terutama bila kasus Unas tidak ditindaklanjuti.

Source