Tuesday, June 3, 2008
Jakarta: Dua korban ledakan pabrik plastik di Tegal Alur, Jakarta Barat, hingga Senin (2/6) malam, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Cengkareng. Salah satu korban adalah Tonny. Baru tiga bulan bekerja menggiling limbah plastik, ia menjadi korban ledakan di pabrik milik UD Sinar Surya, Tegal Alur, Jakarta Barat. Tonny mendapat luka bakar di tangan dan kaki. Matanya juga terluka.
Ledakan yang tergolong besar itu juga menewaskan dua pekerja lain dan melukai 12 warga sekitar. Salah satunya Cecep. Saat kejadian ia sedang tidur siang bersama adiknya, Rizal, yang saat ini masih dirawat [baca: Ledakan Keras Hancurkan Pabrik Plastik].
Dalam kasus ledakan tersebut, polisi sudah memeriksa tiga saksi dan menetapkan seorang tersangka dengan tuduhan mempekerjakan orang tanpa keterampilan dan peralatan yang memadai. Kelalaian yang mengakibatkan korban meninggal atau luka berat ini diancam lima tahun penjara.
Hingga kini penyebab terjadinya ledakan masih dalam pemeriksaan tim Pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Polri. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, petugas tidak menemukan bahan kimia. Ledakan yang terjadi pun tergolong ledakan mekanik.
Source
Labels: Bencana dan Kecelakaan, News

0 comments:
Post a Comment