Wednesday, May 28, 2008
JAKARTA, KAMIS - Sekitar seribu orang yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Miskin (GRM) melakukan aksi dukung program pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT). Sekitar pukul 13.15 WIB, Kamis (28/5), massa bergerak di sekitar jalan Medan Merdeka Utara menuju Istana Merdeka.
Massa yang terdiri dari anak-anak hingga orang tua ini berkumpul di depan Istana Merdeka sambil berorasi dan meneriakkan yel-yel "Rakyat Miskin Butuh BLT". Beberapa spanduk putih dan poster berisi tuntutan mereka tersebut dibawa serta dalam aksi yang dikawal ketat aparat kepolisian.
Di antara spanduk dan poster tersebut tertulis beberapa tuntutan dan permintaan mereka antara lain "Kami Butuh BLT", "Rakyat Miskin Mendukung BLT", "Jangan Kebiri Hak Kami", "Rakyat Miskin Sukacita Adanya Program BLT".
Sempat tegang
Aksi massa yang sempat mengganggu arus lalu lintas sekitar Istana Merdeka tersebut sempat dicegat aparat kepolisian. Aparat meminta warga agar tidak berorasi di depan Istana Merdeka. Massa sempat menolak permintaan aparat. Salah satu orator bahkan berteriak "Kami juga punya hak menyuarakan suara kami". Polisi akhirnya memutuskan memberi kesempatan kepada mereka untuk berorasi selama lima menit sebelum melanjutkan aksi mereka di depan Gedung RRI.Aksi massa berjalan cukup tertib.
Di sekeliling massa sengaja ditempatkan tali pembatas untuk menghindari masuknya pihak-pihak yang dianggap bisa memperkeruh suasana. "Semuanya berada dalam tali untuk menghindari provokasi!," teriak salah satu orator.
Setelah lima menit berorasi di depan Istana Merdeka dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri, massa lalu bergerak menuju Gadung RRI guna menyampaikan aspirasi mereka. Selain mendukung program BLT, massa yang sebelumnya sempat berkumpul di Masjid Istiqlal ini juga mendesak Presiden segera menindak tegas kepala daerah yang tidak mendukung program BLT.
Source
Labels: Bisnis dan Ekonomi, News

0 comments:
Post a Comment