Tuesday, March 4, 2008
Jakarta:Pemerintah bersikukuh tidak akan mengumumkan merek susu yang menurut penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) mengandung bakteri Sakazakii.
"Itu kan tahun 2003, nanti kalau ternyata hasilnya tidak ada, kan nggak fair, kasihan perusahaannya dong, kasihan rakyat jadi nggak makan susu," ujar Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di kantor presiden, Selasa (4/3).
Menurut Siti, data mengenai susu berbakteri itu adalah data tahun 2003. "Jadi kalau dilacak lagi, sudah nggak ada," ujar Siti.
Namun, Siti telah menginstruksikan Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk mengecek beberapa macam susu kemasan yang ada di Indonesia.
Siti tidak berkomentar banyak ketika dimintai konfirmasi mengenai ancaman Komisi Perlindungan Anak Indonesia akan menggugat jika pemerintah tidak mengumumkan susu berbakteri ini. "Ya nggak tahu saya," ujarnya.
Komisi Perlindungan Anak sebelumnya meminta pemerintah untuk mengumumkan merek susu yang diduga mengandung bakteri Sakazakii itu. IPB sebelumnya melakukan penelitian yang menghasilkan bahwa 22,73 persen dari 22 merek susu mengandung bakteri.
Source

0 comments:
Post a Comment