Referensi

Jasa Web Design

Thursday, March 6, 2008

Jakarta: Komisi Informasi Dewan Perwakilan Rakyat mendesak operator seluler agar segera menurunkan harga pesan pendek (SMS). Mereka para anggota Dewan itu, tarif SMS sekarang terlalu mahal.

Desakan itu disampaikan dalam rapat dengan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi-Badan Regulasi Telekomunikasi (BRTI) Departemen Komunikasi dan Informatika, Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI), Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), serta Asosiasi Kliring Interkoneksi Telekomunikasi (Askitel) di gedung MPR/DPR, Jakarta.

Anggota Komisi Informasi dari Fraksi Partai Golongan karya Yuddy Chrisnandi mengatakan sudah sepantasnya operator seluler menurunkan tarif SMS karena mereka sudah mengeruk keuntungan cukup besar dari sana. "Jadi kapan akan turun? Saya yakin biaya bisa lebih murah," ujarnya.

Sekretaris ATSI Merza Fachys meyakinkan anggota Komisi Informasi bahwa tarif SMS akan turun. Apalagi sekarang harga SMS dari semua operator mulai turun baik sesama operator (on net) maupun antaroperator (off net) dengan kisaran Rp 0-350.

Source

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com