News, Articles & Reviews

Yerusalem: Seorang lelaki Palestina bermodalkan sepucuk senapan serbu otomatis AK-47 Kamis malam lalu menyerbu sebuah sekolah seminari Yahudi di Yerusalem Barat. Delapan siswa yang semuanya masih remaja tewas dan sembilan lainnya luka.

Pelaku bernama Alaa Hisyam Abu Dhaim, 25 tahun, menembaki sekitar 80 pelajar yang saat itu berada di ruang perpustakaan. “Pelaku tiba dengan sebuah bungkusan di tangan, lalu mengeluarkan senjata dan mulai menembak,” kata Aharon Franco, Kepala Kepolisian Yerusalem, kepada para wartawan di lokasi kejadian.

Sebuah laporan menyebutkan seorang pelajar sempat membalas dengan dua kali tembakan sebelum seorang serdadu Israel yang sedang cuti menewaskan warga Jabal al-Mukabir, Yerusalem Timur, itu. Israel langsung mengumumkan status siaga dan pengamanan di kota suci itu diperketat.

Insiden ini terjadi di ruang perpustakaan Merkaz Harav Yeshiva yang terletak di kawasan permukiman Yahudi. Menurut kepala sekolah, Rabbi Haim Katz, seluruh korban berusia 15 dan 16 tahun. Beberapa mobil ambulans dan melaju cepat ke sekolah itu.

Insiden Yerusalem ini berlangsung di tengah meningkatnya operasi militer Israel di Jalur Gaza. Selama delapan hari serbuan, lebih dari 130 warga Palestina tewas. Sedangkan di pihak negara Zionis itu, hanya tiga tentara dan seorang warga sipil yang terbunuh.

Ini kejadian besar pertama di Yerusalem dalam empat tahun terakhir. Sebelumnya, pada Februari 2004, seorang pengebom bunuh diri Palestina beraksi di atas sebuah bus yang menewaskan delapan penumpang.

Source