Wednesday, March 26, 2008
HONG KONG: Cina kembali memperlihatkan taringnya di jagat maya. Setelah menutup akses ke situs berbagi video YouTube, pemerintah negeri itu kembali menutup situs lainnya.
Salah satu korban adalah situs Tudou.com yang populer di sana. Badan regulasi untuk radio, film, dan televisi Cina, yang melakukan penutupan tersebut, tak memberikan penjelasan apa pun.
Penutupan ini--termasuk terhadap situs YouTube--dilakukan tak lama setelah merebaknya demonstrasi di Tibet. Para peselancar Internet di Cina pun tak bisa menyaksikan bagaimana tentara Cina menangani demonstrasi yang telah menewaskan ratusan orang itu.
Namun, kegiatan represif di jagat maya tersebut sudah digelar pemerintah Cina sejak akhir Januari lalu. Pemerintah melarang situs-situs Internet Cina mendistribusikan video online yang bisa mengancam rahasia nasional, merusak reputasi Cina, mengganggu stabilitas sosial, dan yang mengandung pornografi.
Sejak saat itu, sudah 25 situs yang ditutup. Pemerintah juga akan "menghukum" 32 lainnya, menyusul investigasi selama dua bulan.
Dan Brody, Vice President Tudou.com, mengatakan mereka memang telah menerima surat peringatan dari pemerintah Cina. Namun, ia menolak berkomentar lebih jauh.
Source

0 comments:
Post a Comment