Referensi
Wednesday, March 12, 2008
Jakarta:Artis senior ndonesia Cristine Hakim, Selasa (11/3), mendapat kehormatan untuk menjadi duta UNESCO wilayah Asia Tenggara. Dalam posisinya itu, dia akan mendapatkan dukungan untuk mengkampanyekan perlunya peningkatan kualitas pendidikan di kawasan ini.
"Ini merupakan tugas berat bagi saya,? sebutnya usai pemberian status oleh Direktur UNESCO Koichiro Matsura di sela-sela pertemuan Menteri Pendidikan 9 Negara Berpenduduk Terbesar (E9) di Nusa Dua, Selasa (11/3).
Status itu, menurutnya, tak lepas dari aktivitasnya selama ini di Yayasan Untukmu Guru yang terfokus pada masalah pendidikan. Sejak 1 tahun terakhir, bersama UNESCO, dia juga mulai melakukan pemetaaan persoalan pendidikan di Negara-negara ASEAN termasuk di Timor
Leste. Bagi Cristine, masalah pendidikan merupakan masalha mendasar untuk kemajuan bangsa.
Dalam jangka pendek, aktivitasnya sebagai Duta UNESCO akan terfokus pada peningkatan kualitas guru. Sebab, guru merupakan ujung tombak peningkatan kualitas itu.
Melalui yayasannya, selama ini dia telah bekerja membantu peningkatan kualitas dan penyediaan guru di daerah-daerah terpencil khususnya di Indonesia Timur.
Source
Labels: Book and Education, Buku dan Pendidikan, News
0 comments:
Post a Comment