Referensi

Jasa Web Design

Wednesday, March 26, 2008

Jakarta: Rencana pemerintah mengeblok situs-situs berkonten negatif seperti pornografi dan kekerasan yang diakses lewat internet dinilai tak akan efektif. "Secara teknis tidak akan mungkin bisa." kata Pengamat budaya massa Veven Sp. Wardhana kepada Tempo Ahad lalu di Jakarta.

Ia menjelaskan, internet memiliki akses tak terbatas sehingga akan sangat sulit dibatasi. "Begitu membatasi pornografi, misalnya, content lain pasti akan terbatasi," ucapnya. Veven berpendapat, pembatasan situs-situs yang dianggap negatif tak bisa dilakukan melalui kebijakan.

Kalaupun harus ada pembatasan, ia meneruskan, dapat dilakukan dari provider internet di Indonesia, bukan dari situsnya. Tapi, jika pembatasan di provider Indonesia dilakukan, terjadilah pembatasan arus informasi. Nah, solusinya, “Ya, nggak usah ada peraturan."

Veven menanggapi langkah pemerintah untuk membuat regulasi tentang pedoman akses interent yang tujuan utamanya menghadang content yang dinilai negatif, seperti pornograsi dan kekerasan.

"Kami telah mengikat komitmen dengan APJI dan KPI untuk mengeblok situs-situ negatif itu," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh. Menurut Direktur Sistem Informasi Perangkat Lunak dan Konten Loly Amalia, pertimbangan utamanya menghalangi pengaruh buruk pada anak-anak.

"Yang kejam dan tak baik apalagi yang mencelakakan negara perlu diawasi," ujar Loly. Pedoman pembatasan situs-situs negatif direncanakan rampung pada April-Mei nanti berupa peraturan menteri. (Koran Tempo, 24 Maret)

Veven menuturkan, belum ada hasil riset yang membuktikan dampak buruk internet terhadap masyarakat, terutama anak-anak. Hasil riset justru menunjukkan, peminat situs pornografi di Indonesia menduduki urutan belasan. "Jadi belum mengkhawatirkan," ujarnya.

Yang paling mudah dilakukan adalah membentengi moral masyarakat. Publik yang harus menilai mana informasi yang lebih dibutuhkan. "Orang kan nggak bodoh-bodoh amat, koran dan majalah saja peringkat pertamanya bukan yang porno, kan?"

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com