Referensi

Jasa Web Design

Thursday, February 14, 2008

Setelah mengklaim sejumlah lagu dan budaya Indonesia, Malaysia kembali berulah. Negeri jiran itu kini dikabarkan merekrut WNI sebagai Askar Wataniyah. Ketua DPR Agung Laksono pun meminta pemerintah bereaksi cepat.

Pemerintah harus segara mengirimkan tim khusus untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

“Ini sudah membahayakan pertahanan kita kalau info itu benar. Pemerintah jangan hanya menyampaikan protes secara politik, tapi juga harus mengirim tim untuk mengecek kebenarannya. Karena ini akan mengadu domba rakyat sendiri,” ujar Agung pada detikcom, Kamis (14/2/2008).

Agung berharap pemerintah dapat mengambil pelajaran berharga dari kasus ini. Caranya dengan menggarap serius wilayah perbatasan, sehingga iming-iming materi yang membahayakan pertahanan dan kedaulatan negara dapat dihindari.

“Ini harus menjadi peringatan bagi pemerintah untuk memperhatikan daerah perbatasan. Pemerintah harus meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah itu agar mereka tidak tertarik dengan iming-iming yang besar,” pinta Agung.

Agung mengimbau semua elemen bangsa baik pemerintah, DPR, ormas, LSM dan parpol mulai menggiatkan kampanye nasionalisme. Gerakan ini sangat penting untuk menghindari lunturnya nasionalisme yang membahayakan keutuhan NKRI.

“Sudah saatnya semua unsur bangsa dari pemerintah, ormas, LSM maupun parpol memberikan pemahaman pentingnya nasionalisme agar tidak tergiur menjadi tentara bayaran Malaysia,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini

Agung berharap Malaysia tidak terus melakukan provokasi dengan cara-cara yang tidak elegan. Ini sangat penting untuk menghindari hubungan yang tidak harmonis sebagai negara tetangga.

“Kami minta Malaysia tidak memprovokasi dan melecehkan kita dengan cara begini,” pungkas Agung.

Source

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com