Friday, February 15, 2008
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari PDIP Soetardjo Soerjogoeritno menyatakan pemerintah harus bersikap tegas dalam menyikapi direkrutnya warga negara Indonesia sebagai tentara Malaysia untuk menjaga perbatasan wilayah kedua negara.
“Sikap politik pemerintah selama ini banci. Jenderal SBY harus bertindak tegas. Selama ini pemerintah tidak memberi perhatian kepada masyarakat di perbatasan,” kata Soetardjo di Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta, Kamis (14/2).
Menurutnya, masyarakat yang terekrut menjadi Malaysia tampaknya lebih memperhitungkan aspek kesejahteraan yang diterima dari pemerintah Malaysia. Karena itu, pemerintah seharusnya sadar bahwa pembangunan daerah perbatasan sebagai garda depan menghadapi negara tetangga menjadi faktor utama.
“Harus diakui kesejahteraan yang ditawarkan Malaysia saat ini lebih bagus. Tapi sikap Malaysia itu sudah merongrong. Pemerintah selain harus menindak tegas masyarakat Indonesia yang menjadi milisi, juga harus tegas terhadap Malaysia,” cetus politisi senior PDIP itu.
Senada dengan Soetardjo, Ketua DPR Agung Laksono menyatakan, merekrut masyarakat Indonesia menjadi milisi sudah menjadi bagian dari sistem pertahanan Malaysia. “Pemerintah harus tinjau di lapangan dan memberikan nota protes melalui jalur diplomatik. Itu harus dihentikan. Sikap Malaysia itu bisa mengadu domba anak bangsa,” ungkap Agung.
Source
Labels: News, Sosial Politik
0 comments:
Post a Comment