Referensi

Jasa Web Design

Monday, January 14, 2008

Jakarta:Saham-saham sektor pertambangan dan perkebunan diprediksi masih akan menjadi pemicu kenaikan indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal perdagangan pekan ini. "Harga komoditas dua sektor itu masih tinggi di pasar dunia," kata seorang dealer saham dari PT Trimegah Securities kepada Tempo di Jakarta pagi ini.

Dia mengatakan, saham perkebunan yang berpotensi aktif antara lain Astra Agro, Bakrie Sumatera Plantations, dan London Sumatera. Adapun saham tambang yang berpoensi menggerakan bursa antara lain, Bumi Resources, Aneka Tambang, Bukit Asam, dan PT Timah.

Menurut dia, seharusnya indeks saham BEI bisa menembus rekor-rekor baru pada perdagangan hari ini dan selanjutnya. Namun, dia mengingatkan, indeks saham Indonesia bisa tertekan oleh pasar reginal dan indeks Dow Jones yang melemah pekan lalu. Indeks akan bergerak posotif pada kisaran 2.800-2.850 sampai akhir pekan ini,

Sementara itu, analis PT BNI Securities M. Alfatif dalam analisis yang dikirim ke Tempo menyebutkan, saham Astra Agro tertahan akan berfluktuasi dalam kisaran Rp 30.000-33.250 dengan level resistes berikut di Rp 35,000. Pelaku pasar kemungkinan melakukan spekulasi beli, katanya.

Adapun saham Antam masuk kembali dalam kisaran Rp 4,375-4,600. Jika melemah lagi di bawah Rp 4,300, bisa menuju level support Rp 4.000. Penguatan di atas Rp 4.600 akan mendekati Rp 5.000 lagi. Dia merekomendasi beli, dan stoploss di Rp 4.300.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com