News, Articles & Reviews

Kupang:Departemen Sosial kembali membangun 1800 rumah sangat sederhana untuk eks pengungsi Timor Timur yang masih menetap di kamp pengungsian di Timor Barat, Nusa Tenggara Timur.

Sebelumnya pemerintah telah membangun 5000 unit rumah di empat kabupaten yakni Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, dan Kupang.

Selain untuk warga eks Timtim, pemerintah juga membangun 1200 unit rumah untuk masyarakat lokal. Sehingga total rumah yang dibangun sebanyak 3000 unit dengan total anggaran Rp 45 miliar.

Menurut Kepala Dinas Sosial NTT Fransiskus Salem, pembangunan rumah tersebut dipusatkan di dua daerah yang
memiliki konsentrasi eks pengungsi paling banyak, yakni Kabupaten Kupang dan Belu. "Total eks pengungsi yang masih ada di dua daerah itu sekitar 9000 keluarga. Mereka tinggal di kamp pengungsian sejak eksodus dari Timtim pada 1999," kata dia melalui telepon, Jumat.

Sedangkan rumah untuk penduduk lokal dibangun berdekatan dengan lokasi pembangunan rumah untuk warga eks Timtim tersebut. Menurut Frans, pemerintah hanya menyediakan rumah berukuran 6 x 5 meter persegi, tetapi tidak
menyediakan lahan. "Lahan untuk pembangunan rumah, disediakan sendiri oleh pemiliknya," katanya.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.