News, Articles & Reviews

Kupang:Sebanyak 1.600 dari 2.000 guru yang teregristrasi di Nusa Tenggara Timur dipastikan tak lolos sertifikasi guru karena tidak memenuhi persyaratan.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi NTT, Thobias Uly, mengatakan kuota yang diberikan pemerintah pusat pada tahun 2007 sebanyak 3.980 guru. "Setelah dibuka pendaftaran, ternyata hanya 2.000 guru yang memenuhi persyaratan untuk disertifikasi. Namun setelah dilakukan assessor, ternyata sebagian besar guru gugur dan menyisakan 400 orang. Mereka ini yang dinyatakan lulus sertifikasi," kata Thobias.

Menurutnya, sebagian besar guru tidak lulus bukan karena sumber daya manusianya rendah, tetapi karena tidak melampirkan sertifikat pelatihan, seminar, lokakarya, dan berbagai kegiatan yang menunjang profesi mereka sebagai guru. "Kendala ini yang membuat 1.600 guru tidak lulus," ujarnya.

Jumlah guru yang ada di NTT saat ini sekitar 50.000 orang dan yang berijazah sarjana hanya 9.000 orang. "Selebihnya berijazah SPG (Sekolah Pendidikan Guru) atau Diploma I, II dan III.

"Bagi guru yang belum berkualifikasi sarjana, pemerintah berencana untuk melakukan kualifikasi kompetensi. Untuk tahun anggaran 2008, pemerintah siapkan dana Rp 16 miliar untuk 6.670 orang guru," katanya.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.