News, Articles & Reviews

Gubernur Jawa Timur Imam Utomo meminta PT Lapindo Brantas Inc mempercepat pembuangan lumpur ke Sungai Porong. "Barusan Pak Nirwan saya telepon untuk menambah alat berat. Kalau bisa harus ada kapal keruk ditengah lumpur," kata Imam saat meninjau lokasi jebolnya tanggul penahan lumpur di Desa Ketapang Keres, Jum'at (4/1).

Sesuai dengan Perpres 14 tahun 2007, Lapindo harus menanggung seluruh pengelolaan lumpur dari pusat semburan hingga saluran pembuangan (Spill Way), sedangkan untuk di kawasan luar dikelola oleh BPLS. Namun fakta di lapangan, tanggul cincin di pusat semburan sering jebol, lumpurpun sering mengalir ke arah utara dari pusat semburan lumpur. Padahal, lumpur harusnya bisa dihalau untuk dialirkan menuju selatan atau mengarah ke saluran pembuangan lumpur.

"Kita kewalahan kalau lumpur di tengah tidak dikelola dengan baik," kata Kepala BPLS Sunarso.

Buruknya pengelolaan lumpur di tengah kolam juga membuat beberapa tanggul terluar sering kritis akibat tidak mampu menampung lumpur yang terus mengalir memenuhi kolam-kolam penampungan.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.