Referensi

Jasa Web Design

Saturday, January 26, 2008

Bapak Empat Anak Tewas Gantung Diri

Samarinda:Titus Bilung (45) mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di rumah kakaknya di Jalan Sentosa Gg 3 Samarinda Utara, Jumaat (26/1) malam sekitar pukul 18.30 WITA.

Dugaan sementara Titus stres berat memikirkan istrinya yang sering sakit-sakitan, sementara usahanya jual-beli kayu sengon merugi hingga puluhan juta rupiah. Titus meninggalkan empat orang anak yang semuanya masih sekolah.

Titus tercatat sebagai warga Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Sejak sepekan terakhir ia tinggal di rumah kakaknya karena masih menjual kayu yang dibawanya dari Hulu Mahakam.

Niat Titus sebenarnya diketahui oleh Batang Tuban, kakak sepupu korban, setelah paginya menerima pesan singkat dari Titus yang berbunyi, "Selamat tinggal kakanda." Tapi, sanak saudara di rumah yang ditinggali Titus tak mengetahuinya. Bahkan sore hari korban sempat bersenda gurau.

Menerima pesan dati Titus, Batang Tuban yang ditemui di Kantor Kepolisian Sektor Samarinda Utara mengaku langsung menelepon ke rumah yang ditinggali Titus. "(Titus) ada di depan tv," kata Batang menirukan ucapan orang ditelepon. Hal serupa juga ia lakukan sekitar pukul 16.00 WITA dan jawabannya pun tetap sama.

Dari keterangan Eva, adik korban yang bertamu di rumah itu, sejak sore Titus tak menunjukkan gelagat aneh. Titus juga sempat bersenda gurau dengan keluarga.

Sekitar pukul 18.00 WITA tiba-tiba Titus pamit ke belakang untuk buang air kecil. Tak dinyana itulah awal Titus melaksanakan niatnya. Setelah sekitar 30 menit ke belakang, Wawan yang juga keluarga sepupu korban tak sengaja akan ke kamarnya di loteng. Alangkah terkejutnya ia saat melihat Titus sudah tergantung di kusen pintu.

Batang Tuban, kepada Tempo, mengaku korban sering mengeluh karena istrinya lumpuh yang ditinggalnya di Kecamatan Tabang. Selain itu, terakhir korban mengalami kerugian besar dari usahanya, karena kayu yang dibawanya banyak rusak dan perusahaan tak mau membelinya.

Titus sebelumnya sempat jaya dengan usahanya ini. Tapi belakangan usahanya terus menurun. "Mungkin akan kami pulangkan untuk disemayamkan," kata Batang Tuban.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com