Referensi

Jasa Web Design

Tuesday, December 4, 2007

Nusa Dua - Tiga negara mendapat 'penghargaan' Fossil of The Day Award dalam ajang konferensi perubahan iklim (UNCCC) di Nusa Dua, Bali. Ketiga negara itu adalah Arab Saudi, Amerika Serikat, dan Kanada.

Sayangnya, Fossil of The Day Award itu ditujukan bagi negara yang dianggap kolot dan tidak sigap mengurangi emisi gas rumah kaca. Bukannya pujian, award tersebut lebih cenderung sebagai sindiran.

"Mereka ketinggalan dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. Mereka bahkan berjalan mundur," kata anggota Climate Action Network, Emily Lawrence, kepada detikcom, Senin (3/12/2007) malam, di lokasi pertemuan.

LSM asal Australia itu menempatkan Arab Saudi di peringkat pertama lalu diikuti AS dan Kanada. Arab Saudi berada pada peringkat pertama karena negara timur tengah itu tetap menjadikan bahan bakar fosil sebagai komoditi andalannya.

"Negara lain sudah mengembangkan sumber energi alternatif seperti kincir angin. Mereka tidak," tutur Emily.

Award itu sendiri berupa arang hitam. Arang adalah salah satu bentuk karbon yang menjadi biang kerok perubahan iklim global. Ada 3 kantong arang hitam. Tiap kantong ditancapkan bendera pemenangnya. Bendera Arab Saudi ditancapkan di kantong yang paling banyak arangnya.


Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com