Referensi

Jasa Web Design

Sunday, December 30, 2007

Arema Malang memperoleh satu poin tambahan setelah berhasil memaksa tuan rumah Persebaya Surabaya bermain imbang 1 - 1 dalam kompetisi Liga Djarum Indonesia 2007 di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari, Minggu (30/12).

Dalam duel tensi tinggi itu Arema unggul lebih dulu saat pertandingan baru berjalan dua menit. Tendangan bebas gelandang Ronni Firmansyah melewati pagar hidup Persebaya dan gagal dihentikan penjaga gawang Dedi Sutanto. Persebaya baru berhasil menyamakan kedudukan sesudah melewati waktu normal babak kedua melalui tendangan kapten Bejo Sugiyantoro.

Sebelum gol balasan Persebaya tercipta, pertandingan sempat terhenti sekitar 10 menit lantaran terjadi baku hantam antara Antoni Jomma Ballah dengan Sutaji pada menit ke-85. Akibat keributan itu wasit Purwanto asal Kediri mengeluarkan keduanya dari lapangan. Ketika berjalan meninggalkan lapangan, Ballah melakukan provokasi terhadap pemain cadangan dan offisial Arema.

Aksi tidak simpati Ballah membuat para anggota tim ofisial Arema terpancing dan beramai-ramai mengeroyok pemain asing asal Liberia tersebut. Kericuhan itu langsung menyulut aksi pelemparan benda-benda keras dari para suporter. Amukan bonek -julukan suporter Persebaya, baru reda setelah Bejo Sugiyantoro turun langsung meredam emosi penonton. Pertandingan akhirnya dapat dilanjutkan kembali.

Persebaya yang mencoba mengurung Arema gagal menambah gol karena permainan gemilang kiper Arema Hendro Kartiko. Eks pejaga gawang tim nasional itu tercatat tiga gali menggagalkan peluang emas Lucky Wahyu dan Adinaldo. Meski beberapa kali dikasari Ballah, namun Hendro menunjukkan kematangannya sebagai pemain senior dengan tidak emosi.

Ketua Umum Persebaya Arif Afandi berang melihat ulah Ballah selama pertandingan. Terlebih selama pertandingan Ballah sering mengasari Hendro. Arif pun menegaskan bahwa di musim selanjutnya Persebaya tidak akan memakai tenaganya lagi. "Dia sangat tidak profesional. Saya mengusulkan agar Ballah dicekal saja di Liga Indonesia," kata Arif yang juga Wakil Wali Kota Surabaya itu.

Kekecewaan terhadap ulah Ballah juga dirasakan pelatih Persebaya Suhatman Imam. Menurutnya, sebagai pemain yang tergolong senior Ballah tak seharusnya berbuat tidak simpatik. "Saya kecewa dengan dia. Sebagai pemain asing yang lama di Indonesia tidak seharusnya Ballah memancing keributan" kata Suhatman. Terlepas dari ulah Ballah, Suhatman menilai anak-anak asuhnya telah bermain optimal.

Dalam pertandingan yang disaksikan tak kurang dari 30 ribu penonton iparat kepolisian mengamankan enam orang bonek yang dinilai memicu kerusuhan. Mereka ditangkap karena melempar kaca bus pemain Arema hingga pecah berantakan, membawa air kencing masuk stadion, mencopet, atau berkelahi.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com