Friday, November 30, 2007
Jakarta: Tanyangan iklan di stasiun televisi di Indonesia dinilai terlalu banyak dan durasinya juga terlalu panjang. Demikian hasil survei telepon AGB Nielsen Media Research terhadap 200 responde berusia 10 tahun ke atas pada periode 7-13 November 2007 di Jakarta dan sekitarnya.
Managing Director AGB Nielsen Media Research, Irawati Pratignyo, mengatakan 60 persen responden menganggap durasi iklan terlalu lama. Selain itu 62 persen responden juga menilai iklan banyak iklan yang ditayangkan membosankan.
Indonesia, kata dia, dibandingkan negara-negara Asia lainnya adalah satu-satunya negara yang tidak mengatur secara tegas pembatasan porsi iklan. Dalam Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 tahun 2004 menyebutkan bahwa porsi iklan maksimal sebanyak 20 persen dari total jam siaran.
Source
Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.
0 comments:
Post a Comment